Karya sastra
Jawa yang merupakan peninggalan nenek moyang ada berbagai macam jenis yang bisa kita temui hingga sekarang. Salah
satunya puisi Jawa yang sering kita dengar yaitu tembang macapat, yang
merupakan hasil cipta sastra Jawa baru dengan menggunakan bahasa Jawa baru
(Saputra, 2010: 12-13). Dengan kata lain, tembang macapat adalah suatu bentuk
puisi Jawa yang menggunakan bahasa Jawa baru, diikat oleh paugeran (aturan) guru gatra,
guru wilangan, dan guru lagu.
Macapat
tergolong puisi tradisional Jawa, setiap bait macapat mempunyai baris kalimat
yang disebut gatra, dan setiap gatra
mempunyai sejumlah suku kata tertentu,
dan berakhir pada bunyi akhir yang disebut guru
lagu. Tembang macapat diartikan sebagai membaca empat-empat, yaitu
maksudnya cara membaca yang terjalin setiap empat suku kata.
Sumber:
Saputra, K.H. 2010. Sekar Macapat. Jakarta: Wedatama Widya Sastra
Wikipedia. 2013. Tembang
Macapat, (Online), (id.wikipedia.org/wiki/Macapat), diakses 18 Januari
2014.