Senin, 24 Februari 2014

(3). Kegunaan Tembang Macapat

                                    

Tembang macapat merupakan salah satu warisan nenek moyang dan karya sastra yang mempunyai ciri khas tersendiri. Dalam menulis tembang macapat terdapat aturannya yaitu metrum yang berbeda-beda dari setiap tembang. Selain itu setiap tembang mempunyai maksud atau watak yang merupakan karakteristik perjalanan manusia dari lahir hingga menemui ajal dikemas dalam setiap watak dari setiap tembang macapat.
       Kegunaan tembang macapat yang dijabarakan oleh Warsena dalam Suwardi (2006:15) dapat dikelompokkan sebagai berikut sesuai dengan watak tembang.

No.
Macam tembang 
Watak
Kegunaan 
1.
Mijil
Kasih, kesedihan, harapan 
Mengajar orang yang sedang sedih
2.
Kinanthi
Senang menyayangi, jatuh cinta, merasa setia 
Menasehati, pecahan cinta, terlanjur suka 
3.
Sinom
Lincah, centil, susah, iba,pucat/suram 
Mengajar, berkelana 
4.
Asmaradana
Suka, sedih, terkesan 
Menyebabkan suka, jatuh cinta 
5.
Dhandhanggula
Lunak, suka, indah 
Untuk apa saja pas 
6.
Gambuh
Berbudi baik, bersaudara 
Mengajar, menasehati 
7.
Maskumambang
Bersedih, mengotor-ngotori 
Menyebabkan rasa sedih, sedih 
8.
Durma
Keras, nesu, semangat, tegang 
Orang marah, berperang 
9.
Pangkur
Kasar, marah 
Nasihat agak kasar 
10.
Megatruh
Susah, menyesal, menyesal sekali, sedih 
Cerita sedhih, susah, bersedih 
11.
Pucong
Kurang sungguh-sungguh, humor 
Teka-teki, komedi, senda gurau 
                          
Sumber: 
Suwardi. 2006. Dasar-Dasar Pembelajaran Tembang. Bahan Pelatihan Bahasa Jawa SMA/MA/SMK Dinas Pendidikan Kabupaten Magelang, Magelang, 22-23 Juli.



Recent Posts

QC

Diberdayakan oleh Blogger.

Translate